Minggu, 21 Oktober 2012

Solusi Penerangan Hemat Energi

PT LIGMAN Lightning, manufaktur internasional untuk produk lampu luar ruangan mengumumkan keberadaannya di pasar Indonesia, penunjukan distributor resmi sekaligus memperkenalkan solusi penerangan yang hemat energi.
Berdasarkan data Asosiasi Perlampuan Listrik Indonesia (APERLINDO), pasar lampu hemat energi terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2010, pasar lampu hemat energi di Indonesia berkisar 200 juta unit, sedangkan tahun 2011 konsumsi lampu hemat energi dalam negeri tahun ini meningkat sekitar 260 juta unit.
"Peningkatan kebutuhan akan konsumsi lampu hemat energi di Indonesia, mendorong LIGMAN untuk berinovasi menghadilkan produk unggulan. Dengan jajaran beberapa produk unggulan kami, yaitu underwater lightning, inground lightning wall recessed lightning, street / area ligtning, floodlight, kami telah menyiapkan deretan lampu yang mampu menghemat energi hingga 30% lebih baik dibandingkan dengan produk sejenis," ungkap Otniel Haniel Tumbei, Sales Manager PT LIGMAN Lightning Indonesia.
LIGMAN memproduksi berbagai jenis lampu yang mengutamakan kualitas dan berteknologi tinggi, baik untuk lampu konvensional dan lampu LED (Light Emitting Diode) yang telah didukung dengan material luminaires. Produk LIGMAN dapat diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan seperti penerangan taman, gedung perkantoran, mal, perhotelan, perumahan, lapangan tenis dan lainnya. LIGMAN juga mampu memproduksi produk-produk yang di khususkan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen di seluruh dunia, seperti: Lampu Taman, Lampu Kolam Renang dan Lampu Atap.
"Kami optimis pasar LIGMAN di Indonesia akan bertumbuh sebesar 40% di segment lampu luminaries hingga satu tahun mendatang. Oleh karena itu prioritas kami saat ini adalah memperluas kemitraan dengan beberapa distributor, yakni PT Lelco Trindo Graha Nusantara PT Tridaya Dinamika Elektrindo, PT Supplai Limpah Inticahaya, PT Samudra Karya Mulia dan PT Megacahaya Dewata," jelas Adrianus Herdian, General manager PT LIGMAN Lightning Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar