Neanderthal lenyap dari muka bumi sekitar 30.000 tahun yang lalu. Namun
seorang ilmuwan ingin 'menghidupkan' kembali manusia purba Neanderthal.
Untuk itu dicari perempuan yang bersedia mengandung dan melahirkan bayi
Neanderthal.
Adalah Profesor George Church dari Harvard Medical
School yang yakin dirinya bisa merekonstruksi DNA Neanderthal dan
'menghidupkan' kembali spesies yang konon berpisah dari garis evolusi
manusia sekitar 500.000 tahun yang lalu itu. Sang profesor membutuhkan
relawan manusia untuk mewujudkan rencana ambisiusnya.
Menurut Profesor
Church, analisis kode genetik Neanderthal menggunakan sampel dari tulang
yang cukup lengkap untuk merekonstruksi DNA mereka. "Saya membutuhkan
seorang manusia perempuan berjiwa petualang," ujarnya.
Terkait
kemungkinan berhasil tidaknya rencana itu, menurutnya hal tersebut
bergantung pada banyak hal. Namun dia yakin rencana itu bisa dilakukan.
Nah,
rencana Profesor Church akan dimulai dengan membuat DNA Neanderthal
secara artifisial berdasarkan kode genetik yang ditemukan di fosil.
Selanjutnya dia akan meletakkan DNA itu ke stem cell atau sel punca yang
kemudian disuntikkan ke embrio manusia yang masih berada dalam tahap
awal kehidupannya. Diperkirakan sel-sel induk akan mengarahkan
perkembangan embrio hibrida pada garis Neanderthal, daripada garis
manusia.
Setelah tumbuh di laboratorium selama beberapa hari,
embrio 'neo-Neanderthal' akan ditanamkan dalam rahim seorang ibu
pengganti yang merupakan relawan.
Menurut dia, Neanderthal
bukanlah spesies yang biadab dan lamban, tetapi bisa saja sangat cerdas.
Ukuran otak Neanderthal kira-kira sama dengan manusia dan merka membuat
alat-alat primitif.
"Neanderthal mungkin berpikir secara berbeda
daripada yang kita lakukan. Mereka bahkan bisa menjadi lebih cerdas
daripada kita," ucap Profesor Church kepada majalah Jerman Der Spiegel.
Para
ilmuwan lain mengatakan rencana tersebut secara teori sangat mungkin
dilakukan, meskipun di Inggris seperti kebanyakan negara lainnya
berpendapat bahwa kloning reproduksi merupakan perbuatan kriminal. Namun
proposal Profesor Church yang sangat baru itu belum ter-cover oleh
hukum yang ada.
Meski demikian para ahli khawati neo-Neanderthal
bakal memiliki ketahanan tubuh yang kurang saat hidup di tengah dunia
dengan berbagai penyakit modern. Sementara yang lainnya khawatir proses
tersebut akan menyebabkan deformitas.
Beberapa kalangan khawatir
neo-Neanderthal tidak bisa menyesuaikan diri dengan kondisi dunia saat
ini. "Saya pikir tidak adil menempatkan orang dalam keadaan di mana
mereka akan dipermainkan dan mungkin takut," ucap pakar bioetik, Bernard
Rollin, dari Colorado State University.
Banyak teori dan
pendapat yang berkembang terkait punahnya manusia Neanderthals (Homo
neanderthalensis). Ada yang mengatakan mereka punah dari muka bumi ini
karena iklim dingin ekstrem dan erupsi vulkanik yang besar. Namun studi
terbaru menyebut bahwa manusia modern (Homo sapiens) merupakan penyebab
utama kepunahan spesies tersebut.
Senin, 21 Januari 2013
Sabtu, 19 Januari 2013
Bengkel Motor Gratis untuk Korban Banjir
Guna meringankan penderitaan masyarakat yang kendaraanya rusak karena
terendam banjir, Dompet Dhuafa membuka layanan bengkel gratis bagi
warga.
Dalam siaran pers dari Bengkel Dhuafa, Bengkel ini akan beroperasi selama beberapa hari ke depan dan tersebar di sejumlah titik.
Layanan ini dibuka mulai pukul 9 pagi dan berakhir pad pukul 10 malam.
Lokasi pertama yang dibuka adalah Jl Otista Raya, depan Hotel Nirwana, Kampung Pulo, Jakarta Timur. Selain itu, tim juga bergerak ke sejumlah wilayah seperti Rawa Buaya, Jakarta Barat dan Ulu Jami Jakarta Selatan.
"Kami menemukan banyak sekali motor yang terjebak banjir dan mogok, sehingga kami langsung buka di lokasi," ujar Koordinator Mekanik Akhmad Zaenudin.
Di hari pertama, Jumat (18/1), sedikitnya 41 motor berhasil diperbaiki oleh lima mekanik yang semuanya lulusan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. Servis yang diberikan berupa ganti oli, tune up, dan yang lainnya.
Sementara itu, Sudarto salah satu mekanik mengatakan, kerusakan motor bervariasi, mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan berat dimana motor mati total dan tak dapat dijalankan sama sekali.
Kerusakan ringan dilakukan dengan penggantian busi dan memperbaiki pengapian motor, sedangkan pada kerusakan berat harus dilakukan pembongkaran. Durasi pengerjaan berkisar antara 10-45 menit tergantung pada kerusakan motor.
"Layanan seperti ini sangat membantu ya apalagi buat korban banjir dan pengguna jalan raya di kondisi seperti ini. Karena kalo kondisi seperti ini, nggak cuma genangan air, paku-paku juga banyak terbawa dan di jalan bikin ban bocor. Kalau bisa sih layanan ini terus diadakan ya," ujar Edi Yusuf, warga Pasar Minggu yang memanfaatkan fasilitas Layanan Bengkel Gratis untuk memperbaiki motornya.
Sudarto memprediksi, jumlah pengguna jasa Layanan Bengkel Gratis akan terus meningkat terutama ketika banjir telah mulai surut. Hal ini karena banyak warga yang saat ini masih fokus menyelamatkan diri dan belum terpikir untuk menyervis motor. "Setelah banjir surut kemungkinan akan semakin banyak yang membutuhkan perbaikan motor," ujarnya
Dalam siaran pers dari Bengkel Dhuafa, Bengkel ini akan beroperasi selama beberapa hari ke depan dan tersebar di sejumlah titik.
Layanan ini dibuka mulai pukul 9 pagi dan berakhir pad pukul 10 malam.
Lokasi pertama yang dibuka adalah Jl Otista Raya, depan Hotel Nirwana, Kampung Pulo, Jakarta Timur. Selain itu, tim juga bergerak ke sejumlah wilayah seperti Rawa Buaya, Jakarta Barat dan Ulu Jami Jakarta Selatan.
"Kami menemukan banyak sekali motor yang terjebak banjir dan mogok, sehingga kami langsung buka di lokasi," ujar Koordinator Mekanik Akhmad Zaenudin.
Di hari pertama, Jumat (18/1), sedikitnya 41 motor berhasil diperbaiki oleh lima mekanik yang semuanya lulusan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. Servis yang diberikan berupa ganti oli, tune up, dan yang lainnya.
Sementara itu, Sudarto salah satu mekanik mengatakan, kerusakan motor bervariasi, mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan berat dimana motor mati total dan tak dapat dijalankan sama sekali.
Kerusakan ringan dilakukan dengan penggantian busi dan memperbaiki pengapian motor, sedangkan pada kerusakan berat harus dilakukan pembongkaran. Durasi pengerjaan berkisar antara 10-45 menit tergantung pada kerusakan motor.
"Layanan seperti ini sangat membantu ya apalagi buat korban banjir dan pengguna jalan raya di kondisi seperti ini. Karena kalo kondisi seperti ini, nggak cuma genangan air, paku-paku juga banyak terbawa dan di jalan bikin ban bocor. Kalau bisa sih layanan ini terus diadakan ya," ujar Edi Yusuf, warga Pasar Minggu yang memanfaatkan fasilitas Layanan Bengkel Gratis untuk memperbaiki motornya.
Sudarto memprediksi, jumlah pengguna jasa Layanan Bengkel Gratis akan terus meningkat terutama ketika banjir telah mulai surut. Hal ini karena banyak warga yang saat ini masih fokus menyelamatkan diri dan belum terpikir untuk menyervis motor. "Setelah banjir surut kemungkinan akan semakin banyak yang membutuhkan perbaikan motor," ujarnya
Sawarna, Surga Tersembunyi di Banten
Sedikit lebih jauh dari Anyer, Banten punya pantai yang tak kalah cantik
dan eksotis. Tengok sendiri keindahan Desa Sawarna dan nikmati surga
tersembunyi dari Banten.
Sawarna merupakan salah satu desa di Kecamatan Lebak, Kabupaten Bayah Provinsi Banten. Desa ini menyimpan banyak tempat wisata yang masih sepi sehingga bisa dibilang sebagai surga tersembunyi.
Siapa sangka Provinsi Banten punya tempat wisata bagus yang belum diketahui banyak orang. Saat ini orang lebih mengenal Banten karena Pantai Anyer, Carita, Karang Bolong dan tempat pemandian Air panas Cikoromoy. Tapi tahukah Anda, jika di kawasan Lebak, Banten, tepatnya di Desa Sawarna ada tempat yang memiliki keindahan luar biasa.
Panorama keindahan alam di desa ini cukup menawan. Objek wisatanya sering dikunjungi oleh para wisatawan dari mancanegara. Miris memang, kita sebagai tuan rumah di Indonesia ini belum pernah mendengarnya, justru turis mancanegara yang lebih dulu tahu dari kita semua.
Pantai-pantai di Bayah merupakan satu dari sekian banyak tempat di Indonesia berlabel 'hidden paradise' atau surga tersembunyi yang belum tersentuh oleh industri Pariwisata. Hanya orang-orang punya minat khusus mau datang ke sini. Termasuk saya sebagai backpacker pemula, yang penasaran dengan keindahan Pantai Sawarna.
Informasi Pantai Sawarna saya dapatkan secara tidak sengaja ketika mencari tempat wisata menarik dan masih 'perawan' di internet. Lalu munculah Sawarna yang menawarkan keindahan alami, tercipta dari birunya air laut, bersihnya pantai dan banyaknya pematang sawah terhampar di kawasan ini.
Jalan raya menuju tempat wisata ini sudah memadai. Sepanjang jalan kita akan disuguhkan pemadangan pantai dengan pasirnya yang putih. Belum lagi rimbunan hutan karet dan hutan tropis sebelum benar-benar masuk ke dalam area pantai.
Tetapi lagi-lagi sangat disayangkan, Pemerintah kota belum menggarap potensi wisata ini secara serius. Hal ini bisa dilihat dari beberapa jalan yang rusak dan belum disediakan transportrasi khusus untuk sampai ke tempat ini. Padahal jika digarap secara serius dan profesional, Sawarna bisa seperti Bali.
Ada beberapa tempat yang bisa Anda kunjungi selain ke Pantai Sarwana, yaitu Karang Taraje, Pulau Manuk, Tanjung Layar dan Goa Lalay. Sulit unutk bisa menceritakan keindahan Karang Taraje. Hampir seluruh pantai ditempat ini dipenuhi oleh karang-karang cantik, hasil pahatan alam.
Karang-karang di pantai ini terbentuk selama ratusan tahun bahkan ribuan tahun lalu. Untuk Anda yang hobi memotret, karang di tempat ini sangat cocok sekali dijadikan sebagai objek untuk mengolah berbagai gaya yang Anda inginkan. Belum lagi kolam-kolam kecil dipenuhi ikan-ikan kecil yang terdapat di tengah-tengah karang, sungguh sangat mengagumkan.
Selanjutnya Pulau Manuk. Jika di Pantai karang Taraje bibir pantainya dipenuhi karang, maka di Pulau Manuk ini kebalikannya. Justru di sepanjang bibir pantai dipenuhi pasir putih yang terhampar luas. Tidak jauh dari pinggir pantainya terdapat pulau kecil yang bisa dijangkau melalui perahu nelayan atau menyusuri karang dengan jalan kaki.
Pantai Pasir di Pulau Manuk ini bersih sekali. Tidak ada sampah yang tampak satu pun. Di tempat ini, Anda tidak akan menemukan penjual aksesoris atau penjaja makanan lainnya. Karena pantai ini salah satu pantai yang belum dijadikan tempat wisata resmi oleh Pemda setempat atau istilahnya masih wisata liar.
Yang ketiga adalah Tanjung Layar. Inilah puncak keindahan dari semua tempat Wisata di Sawarna. Untuk bisa masuk ke dalam pantainya, kita harus melewati jembatan rakit yang terbuat dari bambu diikat dengan tali. Jika Anda pernah mendengar atau melihat berita anak-anak di Lebak yang harus melewati sungai untuk ke sekolah, maka seperti itulah jembatannya. Hanya saja, bedanya, jembatan di Sawarna ini masih bagus dan layak untuk dilewati.
Setelah melewati Jembatan Rakit, mata kita akan disuguhkan pemandangan vila yang baru saja berdiri hasil pembangunan penduduk setempat, vila ini sengaja dibangun untuk memanjakan wisatawan yang mulai banyak berdatangan dan ingin menginap. Informasi yang saya dapat, harga penginapannya tidak mahal, semalam dikenakan Rp 120.000/per kepala dan dapat makan 3 kali.
Perjalanan menjadi lebih menarik setelah melewati hunian penduduk. Mata dan bibir saya tidak berhenti bersyukur dan mengagumi ciptaan Allah. Bagaimana tidak, sepanjang jalan mendekati pantai, kedua mata saya sudah melihat hamparan laut luas bak permata safir kebiru-biruan.
Belum lagi pemadangan dari jalan setapak kurang lebih lebar 1 meter yang diapit pematang sawah. Selesai pematang sawah, masih ada kebun kacang para petani di Desa Sawarna ini, puas melewati kebun barulah saya tiba di Pantai Tanjung Layar.
Dinamakan Tanjung Layar karena terdapat dua bukit mirip Layar Kapal di tengah Pantainya. Untuk mendekati bukit ini juga tidak susah, karena airnya dangkal dan banyak karang yang bisa membantu untuk menuju ke sana.
Di belakang dua bukit ini, saya terpesona dengan hempasan ombak yang membentuk karang setinggi tiga meter lebih. Setiap deburan ombak yang membentur karang, menghempaskan air yang terbawa angin menghampiri wajah saya. Sungguh sangat menakjubkan.
Keadaan di Pantai Tanjung Layar ini tidak jauh beda dengan Pantai Pulau Manuk. Pantai cenderung masih bersih dan hanya terdapat 3 warung yang menyajikan berbagai makanan kecil dan kelapa muda.
Sebenarnya masih banyak tempat keindahan lainnya di Sawarna, salah satu yang paling menarik adalah Goa Lalay (kekelawar). Tetapi karena waktu saya terbatas untuk kembali ke Jakarta secepatnya, saya pun mengurungkan niat mengunjunginya. Saya berjanji lain waktu pasti aku kunjungi semua.
Jika Anda salah satu orang yang tertarik mengunjungi Sawarna, ada beberapa jalur yang bisa Anda lewati untuk bisa ke sana. Bila Anda membawa kendaraan pribadi, bisa melalui jalur Serang atau Sukabumi.
Jalur via Serang bisa ditempuh sekitar 6 jam dengan rute Jakarta - Serang - Pandeglang “ Malimping - Lebak - Desa Sawarna. Sedangkan Rute Sukabumi bisa melalui Pelabuhan Ratu dan terus lurus hingga tembus ke kawasan Sawarna ini.
Apabila Anda seorang backpacker, perjalanan dimulai dari Terminal Kalideres ke Terminal Serang (Pakupatan) dengan tarif bus Rp. 15.000. Kemudian dilanjutkan menggunakan mobil Damri ke Terminal Lebak Rp 25.000 (mobil hanya ada pukul 11.30 WIB). Dari Terminal Lebak bisa dilanjutkan numpang mobil penduduk atau naik ojek.
Sawarna merupakan salah satu desa di Kecamatan Lebak, Kabupaten Bayah Provinsi Banten. Desa ini menyimpan banyak tempat wisata yang masih sepi sehingga bisa dibilang sebagai surga tersembunyi.
Siapa sangka Provinsi Banten punya tempat wisata bagus yang belum diketahui banyak orang. Saat ini orang lebih mengenal Banten karena Pantai Anyer, Carita, Karang Bolong dan tempat pemandian Air panas Cikoromoy. Tapi tahukah Anda, jika di kawasan Lebak, Banten, tepatnya di Desa Sawarna ada tempat yang memiliki keindahan luar biasa.
Panorama keindahan alam di desa ini cukup menawan. Objek wisatanya sering dikunjungi oleh para wisatawan dari mancanegara. Miris memang, kita sebagai tuan rumah di Indonesia ini belum pernah mendengarnya, justru turis mancanegara yang lebih dulu tahu dari kita semua.
Pantai-pantai di Bayah merupakan satu dari sekian banyak tempat di Indonesia berlabel 'hidden paradise' atau surga tersembunyi yang belum tersentuh oleh industri Pariwisata. Hanya orang-orang punya minat khusus mau datang ke sini. Termasuk saya sebagai backpacker pemula, yang penasaran dengan keindahan Pantai Sawarna.
Informasi Pantai Sawarna saya dapatkan secara tidak sengaja ketika mencari tempat wisata menarik dan masih 'perawan' di internet. Lalu munculah Sawarna yang menawarkan keindahan alami, tercipta dari birunya air laut, bersihnya pantai dan banyaknya pematang sawah terhampar di kawasan ini.
Jalan raya menuju tempat wisata ini sudah memadai. Sepanjang jalan kita akan disuguhkan pemadangan pantai dengan pasirnya yang putih. Belum lagi rimbunan hutan karet dan hutan tropis sebelum benar-benar masuk ke dalam area pantai.
Tetapi lagi-lagi sangat disayangkan, Pemerintah kota belum menggarap potensi wisata ini secara serius. Hal ini bisa dilihat dari beberapa jalan yang rusak dan belum disediakan transportrasi khusus untuk sampai ke tempat ini. Padahal jika digarap secara serius dan profesional, Sawarna bisa seperti Bali.
Ada beberapa tempat yang bisa Anda kunjungi selain ke Pantai Sarwana, yaitu Karang Taraje, Pulau Manuk, Tanjung Layar dan Goa Lalay. Sulit unutk bisa menceritakan keindahan Karang Taraje. Hampir seluruh pantai ditempat ini dipenuhi oleh karang-karang cantik, hasil pahatan alam.
Karang-karang di pantai ini terbentuk selama ratusan tahun bahkan ribuan tahun lalu. Untuk Anda yang hobi memotret, karang di tempat ini sangat cocok sekali dijadikan sebagai objek untuk mengolah berbagai gaya yang Anda inginkan. Belum lagi kolam-kolam kecil dipenuhi ikan-ikan kecil yang terdapat di tengah-tengah karang, sungguh sangat mengagumkan.
Selanjutnya Pulau Manuk. Jika di Pantai karang Taraje bibir pantainya dipenuhi karang, maka di Pulau Manuk ini kebalikannya. Justru di sepanjang bibir pantai dipenuhi pasir putih yang terhampar luas. Tidak jauh dari pinggir pantainya terdapat pulau kecil yang bisa dijangkau melalui perahu nelayan atau menyusuri karang dengan jalan kaki.
Pantai Pasir di Pulau Manuk ini bersih sekali. Tidak ada sampah yang tampak satu pun. Di tempat ini, Anda tidak akan menemukan penjual aksesoris atau penjaja makanan lainnya. Karena pantai ini salah satu pantai yang belum dijadikan tempat wisata resmi oleh Pemda setempat atau istilahnya masih wisata liar.
Yang ketiga adalah Tanjung Layar. Inilah puncak keindahan dari semua tempat Wisata di Sawarna. Untuk bisa masuk ke dalam pantainya, kita harus melewati jembatan rakit yang terbuat dari bambu diikat dengan tali. Jika Anda pernah mendengar atau melihat berita anak-anak di Lebak yang harus melewati sungai untuk ke sekolah, maka seperti itulah jembatannya. Hanya saja, bedanya, jembatan di Sawarna ini masih bagus dan layak untuk dilewati.
Setelah melewati Jembatan Rakit, mata kita akan disuguhkan pemandangan vila yang baru saja berdiri hasil pembangunan penduduk setempat, vila ini sengaja dibangun untuk memanjakan wisatawan yang mulai banyak berdatangan dan ingin menginap. Informasi yang saya dapat, harga penginapannya tidak mahal, semalam dikenakan Rp 120.000/per kepala dan dapat makan 3 kali.
Perjalanan menjadi lebih menarik setelah melewati hunian penduduk. Mata dan bibir saya tidak berhenti bersyukur dan mengagumi ciptaan Allah. Bagaimana tidak, sepanjang jalan mendekati pantai, kedua mata saya sudah melihat hamparan laut luas bak permata safir kebiru-biruan.
Belum lagi pemadangan dari jalan setapak kurang lebih lebar 1 meter yang diapit pematang sawah. Selesai pematang sawah, masih ada kebun kacang para petani di Desa Sawarna ini, puas melewati kebun barulah saya tiba di Pantai Tanjung Layar.
Dinamakan Tanjung Layar karena terdapat dua bukit mirip Layar Kapal di tengah Pantainya. Untuk mendekati bukit ini juga tidak susah, karena airnya dangkal dan banyak karang yang bisa membantu untuk menuju ke sana.
Di belakang dua bukit ini, saya terpesona dengan hempasan ombak yang membentuk karang setinggi tiga meter lebih. Setiap deburan ombak yang membentur karang, menghempaskan air yang terbawa angin menghampiri wajah saya. Sungguh sangat menakjubkan.
Keadaan di Pantai Tanjung Layar ini tidak jauh beda dengan Pantai Pulau Manuk. Pantai cenderung masih bersih dan hanya terdapat 3 warung yang menyajikan berbagai makanan kecil dan kelapa muda.
Sebenarnya masih banyak tempat keindahan lainnya di Sawarna, salah satu yang paling menarik adalah Goa Lalay (kekelawar). Tetapi karena waktu saya terbatas untuk kembali ke Jakarta secepatnya, saya pun mengurungkan niat mengunjunginya. Saya berjanji lain waktu pasti aku kunjungi semua.
Jika Anda salah satu orang yang tertarik mengunjungi Sawarna, ada beberapa jalur yang bisa Anda lewati untuk bisa ke sana. Bila Anda membawa kendaraan pribadi, bisa melalui jalur Serang atau Sukabumi.
Jalur via Serang bisa ditempuh sekitar 6 jam dengan rute Jakarta - Serang - Pandeglang “ Malimping - Lebak - Desa Sawarna. Sedangkan Rute Sukabumi bisa melalui Pelabuhan Ratu dan terus lurus hingga tembus ke kawasan Sawarna ini.
Apabila Anda seorang backpacker, perjalanan dimulai dari Terminal Kalideres ke Terminal Serang (Pakupatan) dengan tarif bus Rp. 15.000. Kemudian dilanjutkan menggunakan mobil Damri ke Terminal Lebak Rp 25.000 (mobil hanya ada pukul 11.30 WIB). Dari Terminal Lebak bisa dilanjutkan numpang mobil penduduk atau naik ojek.
Olahraga Juga Bisa Naikkan Berat Badan
Memiliki tubuh kurus tak selamanya menyenangkan, karena itu tak heran
banyak orang berupaya agar berat badannya meningkat. Ternyata menaikkan
berat badan bisa melalui olahraga.
Umumnya orang mengubah pola makannya agar berat badan yang dimiliki bisa naik, tapi menambah bobot tubuh dengan olahraga bisa membuat orang mendapatkan berat badan yang sehat dan lebih berisi.
Beberapa hal bisa menyebabkan seseorang bertubuh kurus, seperti akibat pola makan yang salah, waktu makan yang terlalu lama, miskin pilihan makan, aktivitas fisik yang meningkat tapi tidak diimbangi dengan makanan yang tepat, serta penyakit tertentu.
Penambahan berat badan ini dianjurkan secara bertahap, diketahui peningkatan 500 kkal per hari bisa menyebabkan berat badan bertambah 0,5 kg dalam satu minggu. Hal ini untuk menjaga agar seseorang tetap mendapat berat badan sehat.
Selain dari nutrisi, para ahli menyarankan beberapa latihan bisa membantu meningkatkan berat badan dan membentuk otot. Latihan beban adalah cara terbaik untuk menambah berat badan seperti squats, deadlifts, overhead presses, bench presses dan barbell rows.
Sementara itu, ada pula saran lainnya yang mana jika seseorang melakukan gerakan berat bisa memicu otot-otot di tubuh mengeluarkan dan membangun hormon yang berperan peningkatan berat badan.
Untuk program berat badan ini menargetkan pada kelompok otot besar, yang mana latihan beban menempatkan tekanan pada otot dan merangsang jumlah maksimal dari serat otot sehingga memperluas ukurannya.
Tujuan lainnya adalah membantu menambah massa otot. Untuk massa otot tubuh bagian atas maka olahraga push up sangat baik, sedangkan squat dan menekuk lutut baik untuk otot-otot paha.
Jika seseorang berolahraga secara intens, maka otot akan lebih padat ketimbang lemak. Untuk mendapatkan hal tersebut, tak ada salahnya ditunjang dengan asupan protein yang cukup.
Umumnya orang mengubah pola makannya agar berat badan yang dimiliki bisa naik, tapi menambah bobot tubuh dengan olahraga bisa membuat orang mendapatkan berat badan yang sehat dan lebih berisi.
Beberapa hal bisa menyebabkan seseorang bertubuh kurus, seperti akibat pola makan yang salah, waktu makan yang terlalu lama, miskin pilihan makan, aktivitas fisik yang meningkat tapi tidak diimbangi dengan makanan yang tepat, serta penyakit tertentu.
Penambahan berat badan ini dianjurkan secara bertahap, diketahui peningkatan 500 kkal per hari bisa menyebabkan berat badan bertambah 0,5 kg dalam satu minggu. Hal ini untuk menjaga agar seseorang tetap mendapat berat badan sehat.
Selain dari nutrisi, para ahli menyarankan beberapa latihan bisa membantu meningkatkan berat badan dan membentuk otot. Latihan beban adalah cara terbaik untuk menambah berat badan seperti squats, deadlifts, overhead presses, bench presses dan barbell rows.
Sementara itu, ada pula saran lainnya yang mana jika seseorang melakukan gerakan berat bisa memicu otot-otot di tubuh mengeluarkan dan membangun hormon yang berperan peningkatan berat badan.
Untuk program berat badan ini menargetkan pada kelompok otot besar, yang mana latihan beban menempatkan tekanan pada otot dan merangsang jumlah maksimal dari serat otot sehingga memperluas ukurannya.
Tujuan lainnya adalah membantu menambah massa otot. Untuk massa otot tubuh bagian atas maka olahraga push up sangat baik, sedangkan squat dan menekuk lutut baik untuk otot-otot paha.
Jika seseorang berolahraga secara intens, maka otot akan lebih padat ketimbang lemak. Untuk mendapatkan hal tersebut, tak ada salahnya ditunjang dengan asupan protein yang cukup.
Kamis, 17 Januari 2013
Petilasan Sri Aji Joyoboyo
Petilasan Sri Aji Joyoboyo
Petilasan Sri Aji Joyoboyo adalah sebuah petilasan atau tempat semedi raja dari kerajaan Kediri, yaitu Raja Joyoboy. Selain sebagai Raja Kediri pada abad XII, Joyoboyo juga terkenal dengan kitab " JONGKO JOYOBOYO " yang berisi tentang ramalan-ramalan kejadian di masa yang akan datang.Petilasan ini merupakan situs bersejarah yang terletak di 15 Km dari pusat kota Kediri.Selayaknya tempat bersejarah, petilasan ini banyak dikunjungi oleh mereka yang ingin melihat beberapa peninggalan seperti, Sendang Tirto Kamandanu, Palinggihan Mpu Mharadah dan Arca Totok Kerot. Selain itu, banyak pula yang mengunjungi untuk berziarah, dengan puncak kunjungan terjadi pada 1 Suro, pada kalender Jawa.
Gereja Puh Sarang
Puh Sarang atau Poh Sarang, adalah Gereja Katolik Roma yang terletak di desa Pohsarang, Kecamatan Semen, tepatnya berada di kaki gunung Wilis. Puh Sarang didirikan pada tahun 1936 oleh Romo Jan Waolters CM dengan arsiteknya Henri Mclaine Pont.
Dua tokoh ini, merupakan 2 tokoh hebat pada jamannya yang berhasil menggabungkan dua elemen yang berbeda untuk membentuk satu gereja yang unik dan indah. Dua elemen tersebut datang dari keindahan arsitektur Jawa dan dikawinkan dengan layaknya sebuah bangunan Gereja dengan banyak simbolisme untuk katekese iman Katolik.
Pada kawasan Puh Sarang ini terdapat beberapa spot kunjungan yang selalu ramai, baik pengunjung yang ingin berdoa ataupun hanya untuk melihat dan menikmati suasana sejuk dan teduh. Beberapa titik kunjungan tersebut adalah: Goa Maria Lourdes, Jalan Salib Bukit Golgota dan Taman Kana. Selain itu, terdapat juga lahan untuk berkemah di Bukit Tabor, Gedung serbaguna untuk mereka yang ingin mengadakan acara misa atau acara lain diluar kegiatan keagamaan serta Wisma Betlehem dan Wisma Hening untuk mereka yang ingin menginap.
Langganan:
Postingan (Atom)