Soeharto
Masa Bakti 1966 -- 1998
Soeharto adalah Presiden kedua Republik Indonesia. Beliau lahir di
Kemusuk, Yogyakarta, tanggal 8 Juni 1921. Bapaknya bernama Kertosudiro
seorang petani yang juga sebagai pembantu lurah dalam pengairan sawah
desa, sedangkan ibunya bernama Sukirah.
Soeharto masuk sekolah tatkala berusia delapan tahun, tetapi sering
pindah. Semula disekolahkan di Sekolah Desa (SD) Puluhan, Godean. Lalu
pindah ke SD Pedes, lantaran ibunya dan suaminya, Pak Pramono pindah
rumah, ke Kemusuk Kidul. Namun, Pak Kertosudiro lantas memindahkannya ke
Wuryantoro. Soeharto dititipkan di rumah adik perempuannya yang menikah
dengan Prawirowihardjo, seorang mantri tani.
Sampai akhirnya terpilih menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara,
Gombong, Jawa Tengah pada tahun 1941. Beliau resmi menjadi anggota TNI
pada 5 Oktober 1945. Pada tahun 1947, Soeharto menikah dengan Siti
Hartinah seorang anak pegawai Mangkunegaran.
Perkawinan Letkol Soeharto dan Siti Hartinah dilangsungkan tanggal 26
Desember 1947 di Solo. Waktu itu usia Soeharto 26 tahun dan Hartinah 24
tahun. Mereka dikaruniai enam putra dan putri; Siti Hardiyanti Hastuti,
Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Herijadi, Hutomo
Mandala Putra dan Siti Hutami Endang Adiningsih.
Jenderal Besar H.M. Soeharto telah menapaki perjalanan panjang di dalam
karir militer dan politiknya. Di kemiliteran, Pak Harto memulainya dari
pangkat sersan tentara KNIL, kemudian komandan PETA, komandan resimen
dengan pangkat Mayor dan komandan batalyon berpangkat Letnan Kolonel.
Pada tahun 1949, dia berhasil memimpin pasukannya merebut kembali kota
Yogyakarta dari tangan penjajah Belanda saat itu. Beliau juga pernah
menjadi Pengawal Panglima Besar Sudirman. Selain itu juga pernah menjadi
Panglima Mandala (pembebasan Irian Barat).
Tanggal 1 Oktober 1965, meletus G-30-S/PKI. Soeharto mengambil alih
pimpinan Angkatan Darat. Selain dikukuhkan sebagai Pangad, Jenderal
Soeharto ditunjuk sebagai Pangkopkamtib oleh Presiden Soekarno. Bulan
Maret 1966, Jenderal Soeharto menerima Surat Perintah 11 Maret dari
Presiden Soekarno. Tugasnya, mengembalikan keamanan dan ketertiban serta
mengamankan ajaran-ajaran Pemimpin Besar Revolusi Bung Karno.
Karena situasi politik yang memburuk setelah meletusnya G-30-S/PKI,
Sidang Istimewa MPRS, Maret 1967, menunjuk Pak Harto sebagai Pejabat
Presiden, dikukuhkan selaku Presiden RI Kedua, Maret 1968. Pak Harto
memerintah lebih dari tiga dasa warsa lewat enam kali Pemilu, sampai ia
mengundurkan diri, 21 Mei 1998.
Setelah dirawat selama 24 hari di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta
Selatan, mantan presiden Soeharto akhirnya meninggal dunia pada Minggu,
27 Januari 2006). Soeharto meninggal pada pukul 13.10 siang dalam usia
87 tahun.
(Dari Berbagai Sumber)
Penghargaan
Jenis Penghargaan : |
Piagam |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama Penghargaan : |
Satyalancana GOM IV |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penghargaan Dari : |
Pemerintah RI |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Diberikan Kepada : |
Presiden Suharto |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tanggal : |
- |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Deskripsi Singkat : |
Tanda Jsa yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada Bapak Soeharto
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Foto : |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar