Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (2/11/2012), IHSG naik tipis 3,530 poin (0,08%) ke level 4.338,892. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 0,472 poin (0,06%) ke level 748,160.
Sementara positifnya data penyerapan tenaga kerja di AS pada Oktober 2012 yang dirilis kemarin tidak sanggup mengangkat indeks-indeks saham di bursa Wall Street AS. Pergerakan saham ke jalur 'merah' disebabkan karena pelaku pasar menanti kepastian pemilu presiden AS pekan depan.
Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, indeks saham Dow Jones turun 139,46 poin (1,05%) ke level 13.093,16. Indeks S&P500 turun 13,39 poin (0,94%) ke level 1.414,2. Kemudian indeks Nasdaq turun 37,93 poin (1,26%) ke level 2.982,13.
Hari ini, IHSG diperkirakan akan masuk zona merah terkena sentimen negataif dari pasar global dan regional. Investor masih menunggu katalis penggerak pasar.
Pergerakan bursa-bursa di regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melemah 39,45 poin (0,44%) ke level 9.011,77.
- Indeks KOSPI turun 7,27 poin (0,38%) ke level 1.911,45.
Rekomendasi saham untuk hari ini:
Panin Sekuritas
IHSG pada perdagangan terakhir pekan lalu ditutup menguat tipis. Kenaikan indeks didorong oleh menguatnya bursa regional menyusul spekulasi meningkatnya pertumbuhan ekonomi China. Disisi lain investor global juga masih menanti keluarnya data unemployment AS. Pekan lalu pergerakan indeks diwarnai oleh bencana badai Sandy yang melanda pantai timur AS, sehingga memaksa Wall Street berhenti beroperasi beberapa hari. Aktifitas ekonomi di beberapa kota besar juga praktis terhenti. Meski demikian investor global melihat dampak badai ini tidak terlalu signifikan. Fokus investor justru mengarah pada laporan keuangan emiten serta kekhawatiran akan isu perlambatan ekonomi global. Juga dapat kita lihat, investor justru memanfaatkan momentum pengumuman laporan keuangan kuartal 3 ini untuk melakukan aksi ambil untung. Mengawali pekan ini kami proyeksikan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada kisaran support-resistance 4.320-4.354. Saham pilihan : BSDE, LPKR, INDF, KAEF.
eTrading Securities
Pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG ditutup naik 3,53 poin (+0,08%) ke level 4.338,89 dengan jumlah transaksi sebanyak 8,6 juta lot atau setara Rp4,77 triliun.
Hampir seluruh sektor mengalami kenaikan, kecuali sektor basic-industry(-0,34%), misc-industry(-0,12%), infrastructure(-0,79%), trade(-0,13%), dan manufacture(-0,11%). Tercatat sebanyak 122 saham mengalami penguatan, 96 saham mengalami penurunan, 116 saham tidak mengalami perubahan dan 131 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.I BMRI(+1,20%), BBNI(+2,01%), BRAU(+17,07%), BBCA(+0,60%), dan PTBA(+2,50%). Sementara itu saham-saham yang menempati top losers a.I. TLKM(-2,05%), INTP(-1,58%), BBRI(-0,69%), SMGR(-1,34%), dan ISAT(-2,86%).
Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp150,68 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. BBRI, ASII, GGRM, MAPI, dan TLKM. Mata uang Rupiah terdepresiasi ke 9.631 per Dollar AS.
Secara teknikal kenaikan IHSG akhir pekan lalu masih memberikan MACD Histogram berada pada area negatif, stochastic masih melemah, sehingga untuk perdagangan senin kami perkirakan masih akan mengalami sentimen mixed dengan kecenderungan positif dengan support 4265 dan resistance 4365. Dan teknik trading plan terbaik adalah BOW dengan memanfaatkan peluang teknikal rebound. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah : LPKR, ISAT, PTPP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar