Sebagaimana jagoan di film kungfu yang selalu dikeroyok namun selalu
menang, Apple iPad masih terus duduk sebagai penguasa tertinggi dunia
pertabletan. Walaupun terus dihantam serbuan tablet Android dari
berbagai merek yang mengusung berbagai konsep, iPad tetap menjadi tablet
yang paling laris di dunia.
Dengan tidak membandingkan daftar
spesifikasi dengan tablet pesaingnya, kami telah menemukan 4 alasan
mengapa iPad begitu memesona dan terus diminati penggunanya.
1. Aksesori yang inovatif dan bervariasi
Seperti
iPhone, ratusan produsen berlomba-lomba mengeluarkan aksesori bagi
iPad. Cakupannya cukup menakjubkan — mulai dari berbagai jenis cangkang,
stand, speaker khusus iPad sampai dudukan iPad untuk di mobil. Dengan
maraknya penunjang tersebut, Anda dapat menggunakan iPad dengan berbagai
cara dan gaya.
Bahkan setelah muncul iPad generasi yang lebih
baru, sebagian aksesori tersebut (kecuali cangkang) biasanya kompatibel
dan masih dapat digunakan. Bayangkan jika Anda membeli tablet Android
yang memiliki beragam bentuk, spesifikasi, bahkan jenis konektor yang
berbeda. Tentunya itu merupakan tantangan tersendiri bagi produsen
aksesori.
2. Ekosistem platform iOS lebih matang
Sejak
iPad generasi pertama, Apple terlihat sudah memikirkan masak-masak
mengenai konsep sebuah tablet yang dapat diterima semua lapisan
pengguna.
Walau iPhone sudah sukses dan memiliki ratusan
aplikasi, ternyata Apple masih terus mengusahakan munculnya deretan
aplikasi yang khusus dirancang bagi iPad. Hasilnya, cukup banyak
aplikasi yang berguna dan menarik di App Store yang khusus ditujukan
untuk iPad, bukan hanya sekedar aplikasi iPhone yang diperbesar saja.
Contoh
nyata: Saya merasakan betapa mudahnya menemukan aplikasi yang
berkualitas untuk edukasi anak balita di App Store dan betapa susahnya
menemukan aplikasi dengan tingkat kualitas yang sama di Play Store.
Kualitas
aplikasi tablet menjadi salah satu kekurangan platform lain, termasuk
Android. Walaupun jumlah aplikasi di Play Store cukup banyak dan terus
bertambah, hanya sebagian kecil yang dirancang khusus untuk tablet
Android. Masih banyak aplikasi untuk tablet Android yang belum terpoles
dan terkesan amburadul. Hal ini juga diakui oleh Google, yang baru saja
merilis panduan merilis aplikasi untuk tablet.
3. Memperkenalkan inovasi yang relevan
Apple
iPad terkesan cukup pelit dalam hal fitur baru. Namun saat mengenalkan
iPad generasi terbaru, ada beberapa peningkatan spesifikasi yang kecil
tapi signifikan. Contohnya saat Apple mengumumkan iPad 2. Hanya dengan
mengurangi bobot dan ketebalan bodi, meningkatkan kinerja prosesor serta
menambah kamera yang pas-pasan, Apple berhasil menghadirkan pengalaman
menggunakan tablet yang jauh lebih baik dibanding generasi sebelumnya.
Inovasi
keren lainnya saat pengumuman iPad 2 adalah Smart Cover. Dengan cover
magnetik, iPad akan mati saat tertutup cover tersebut. Inovasi ini
terlihat kecil, tapi amat relevan dan berguna di praktik sehari-hari.
Tablet lain? Sebagian mengacuhkan, sebagian meniru.
Contoh
terbaru adalah pengenalan New iPad dengan Retina Display. Sampai saat
ini belum ada tablet di platform lain yang memiliki layar dengan
resolusi setinggi New iPad. Hebatnya lagi, dengan konsumsi daya yang
meningkat akibat layarnya, daya tahan baterai tetap berhasil
dipertahankan di kisaran 10 jam. Manajemen daya yang hebat ini ternyata
masih belum lazim ditemukan di produk tablet lainnya.
4. Konsep Apple Store yang nyaman
Apple
Store biasanya memiliki staf yang ramah dan siap membantu. Mereka tidak
terlalu "antusias" menawarkan produk. Sebaliknya, mereka akan memberi
informasi mengenai apa yang bisa Anda lakukan dengan iPad (atau produk
Apple lain) yang selalu tersedia unit contohnya.
Teknik menjual
yang halus ini masih jarang ditemukan di toko lain, apalagi di toko yang
menjual banyak barang dari berbagai merek. Dengan pengalaman membeli
yang menyenangkan dan tanpa tekanan, konsumen menjadi lebih santai dan
pada akhirnya lebih lunak untuk diarahkan.
Tentunya empat alasan
di atas tidak akan berarti banyak jika kualitas rancangan dan
spesifikasi iPad masih buruk. Paduan harmonis desain yang cantik dengan
kinerja yang andal terbukti manjur untuk merajai pasar tablet.
Satu
lagi pesan yang ingin disampaikan di sini adalah betapa pentingnya
faktor eksternal di luar sebuah produk teknologi untuk menghadirkan
pengalaman pengguna yang baik, yang kemudian berujung menghasilkan angka
penjualan yang baik pula.
Bagi para pembaca, alasan apa yang Anda miliki untuk membeli (atau tidak membeli) iPad?
Kristian Tjahjono, kontributor situs teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar