Pasar pahing tempo dulu
Kawasan Pasar Pahing di Jalan HOS Cokroaminoto dulunya ternyata bukan pasar. Pada tahun 1800-an kompleks Pasar Pahing pernah menjadi rumah dinas Bupati Kediri waktu itu, Pangeran Slamet Poerbonegoro.
Menurut Cerita, dulu ada kereta api yang beroperasi dengan rute Pare – Pasar Pahing lewat pesantren. Klo anda jeli di perempatan babtis ada bekas relnya. Orang sering menyebutnya Kereta kluthuk, mungkin karena kereta dengan kapasitas dan loko yang kecil, Kereta ini sering digunakan pedagang sayur di Pasar Pahing.
Pasar Pahing Sekarang
Pasar ini terkenal dengan pasar yang khusus menjual kebutuhan rumah tangga ringan,seperti pakaian dan makanan. Buka setiap pukul 06.00 – 18.00. malam harinya, diseputar pelataran pasar dan dijalan umum,berubah menjadi tempat untuk menjajakan jajan pasar.
Sebagai pasar umum dengan berbagai jenis kebutuhan hidup sehari hari; Berdiri diatas tanah seluas 14.480 M2, fasiltas pasar terdiri dari : 468 unit kios , Loss sebanyak 727 unit didukung dengan fasilitas parkir, MCK, Musholla dengan daya listrik 3.500 watt. dengan perkiraan jumlah pedagang 1195 orang.
Dinas
Koperasi dan UMKM Kota Kediri menyatakan bahwa Pasar pahing akan
dijadikan wisata kuliner ala Kya-Kya Surabaya di Kediri. Sudah ada
seratus lebih PKL yang siap memadati jalan HOS Cokroaminoto. Wisata ala
Kya-kya ini direncanakan akan digelar pada setiap malam minggu. Dengan
meniru konsep Kya-Kya tersebut diharapkan pusat keramaian malam minggu
yang biasanya terkonsentrasi di Jalan Dhoho dapat terpecah.
“Biasanya
kalau malam minggu kan yang rame jalan Dhoho, nah dengan adanya kya-kya
Pasar Pahing ini diharapkan agar keramaian malam minggu bisa bergeser
di Pasar Pahing,” jelas Ir. Haris Candra Purnama, MM, Kepala dinas
Koperasi & UMKM Kota Kediri. Saat ini Dinas Koperasi & UMKM
sudah pada tahap negosiasi dengan BNI untuk pendanaan wisata kuliner
tersebut. “Dana dari BNI sudah ada, kita sekarang sedang koordinasi
kepala kelurahan yang terkait. Dan tentu saja dengan para PKL yang
setiap malam ada di sepanjang jalan Cokroaminoto.”
Wisata
kuliner Kya-Kya ini nantinya akan menggunakan badan jalan untuk
dipasangi tenda-tenda milik PKL. Dan tentu saja karena memfungsikan
badan jalan, otomatis akan dilakukan penutupan jalan HOS Cokroaminoto
mulai dari perempatan Reco Pentung hingga sebelah timur pasar Pahing.
“Untuk itu juga kita akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan
Satpol PP,” lanjut Haris.
Pasar Pahing : Jl. Hos Cokroaminoto telepon 0354-696874 Kota Kediri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar