Orang Kaya Asia Rela Menunggu Lama Demi Mobil Mewah Buatan Tangan Dari Malaysia
Penurunan ekonomi global mungkin membebani berbagai
bisnis di seluruh dunia, tapi di Malaysia, pembuat mobil mewah
terengah-engah memenuhi permintaan pelanggan yang terus mengalir dari
Cina dan Timur Tengah.
Beberapa orang bahkan rela menunggu sampai
dua tahun demi kendaraan Bufori mereka, yang harganya antara $150
ribu-$350 ribu atau Rp1,4 miliar-Rp3,3 miliar. Mobil-mobil ini memiliki
sentuhan unik, berdasarkan permintaan pembeli, mulai dari brankas dalam
mobil sampai interior bertatahkan mutiara.
Salah
satu pelanggan itu adalah eHong Tan, seorang entrepreneur teknologi
hijau asal Malaysia dan pencinta teh. Ia meminta agar Buforinya
dilengkapi dengan alat pembuat teh dan aroma teh.
"Saya suka
minum teh Cina. Di mobil ini saya bisa membuat teh dan menikmatinya
selagi berperjalanan," kata Tan. Keduanya adalah keunikan dan kepuasan
yang selalu ia cari.
Harga yang mahal tak membuat popularitas
mobil ini menurun di kalangan orang kaya Asia. Kini, untuk pertama
kalinya, nilai net orang kaya di Asia mengalahkan orang-orang kaya di
Amerika Utara dengan naiknya kekayaan di Thailand dan Indonesia sebesar
10 persen, menurut laporan Asia-Pacific Wealth.
Pendiri
dan direktur utama Bufori, Gerry Khouri mengatakan ia pertama kali
memulai perusahaannya tersebut di negara asalnya, Australia, pada 1987,
namun memutuskan untuk pindah ke Malaysia pada awal 1990an saat
permintaan dari kawasan tersebut meningkat.
Dalam tiga tahun
terakhir, pesanan mobil Bufori, yang disebut sebagai satu-satunya mobil
buatan tangan di Asia, naik 15-20 tahun setiap tahun.
"Cina dan
Timur Tengah mungkin adalah dua pasar terbesar saat ini," kata Khouri,
sambil menambahkan bahwa ia juga mendapat pesanan dari negara-negara
Asia Tenggara lain, Hong Kong, Jepang, dan Eropa.
"Ada
banyak peluang di sini -- itulah yang membawa kami ke Malaysia dan
menyebabkan kami terus di sini," kata Khouri. Pabrik Bufori juga
terdapat di Malaysia, pemesan mobil bisa datang mengunjungi dan melihat
mobilnya dibuat. Ruang pameran ada di Sydney dan Shanghai.
"Yang mengasyikkan adalah melihat mobilku dibangun dari awal sampai akhir, seperti bayi yang sedang tumbuh," ujar Tan.
Khouri
pertama kali membangun mobil pertamanya di halaman belakang rumahnya
pada usia 21. Meski ia mempertahankan desain klasik mobil Bufori, namun
performa mobil tersebut berada di kelas tersendiri.
The
Geneva, limousine mewah 4 pintu dengan kurva elegan dan badan panjang,
dengan mesin V8 6,4 liter dan kekuatan 470 tenaga kuda serta torsi 630
Newton meter (Nm).
"Ini eksklusif, sangat elite. Anda harus
menjadi orang yang sangat istimewa untuk bisa memiliki salah satu
mobil-mobil ini," ujar dia.
Namun Khouri mengakui bahwa daftar tunggu yang panjang bisa mengalihkan pelanggan ke pesaingnya seperti Bentley dan Rolls Royce.
"Mobil-mobil
ini dibuat dengan tangan. Tanpa mesin -- lihat sekeliling Anda,
semuanya orang," ujar Khouri menunjuk ke pabrik seluas 4645 meter
persegi di pinggiran Kuala Lumpur, tempat para pekerja sibuk memasang
bagian-bagian custom-made dan mengelas bodi klasik Bufori.
Di ruang atas, bagian interior dan jok, kulit dipotong dan dijahit tangan sementara para montir menyusun kendali elektronik.
"Anda tidak bisa memburu-buru orang seperti mesin," ujar dia.
Dengan
sekitar 100 pekerja, pabrik ini hanya menghasilkan 60 mobil per tahun
-- hanya secuil dari target 300 mobil dengan tenaga kerja terbatas dan
jam kerja panjang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan produksi mobil.
"Masalah
kami adalah permintaan melebihi kapasitas. Kami tidak berada dalam
situasi di mana kami bisa memproduksi kendaraan untuk memenuhi
permintaan global," kata Khouri.
"Kedengarannya gila -- tapi ini serius, karena kami kehilangan nilai penjualan setiap harinya."
Khouri
ingin membuka pabrik-pabrik baru untuk mempercepat produksi, namun
khawatir karena ingin menjaga kualitas. "Mobil Bufori sangat padat karya
dan tergantung pada orang. Kami terancam mengompromikan kualitas,
sesuatu yang tak ingin kami lakukan."
Mobil coupe Bufori La Joya
butuh 3500 jam untuk membuatnya, sementara saloon Geneva membutuhkan
9000 jam. "Jumlah itu konyol jika Anda melihat keseluruhannya. Bahkan
produsen mobil massal saja, yang membutuhkan 50 jam untuk membuat satu
mobil, itu sudah terlalu lama," kata Khouri.
Namun pelanggan yang sabar tak menyesal menunggu selama itu.
"Sangat
layak ditunggu," kata Tan, yang mobilnya butuh 20 bulan sampai selesai.
"Ini lebih dari sekadar mobil. Buat saya, Bufori adala seni."
(Laporan oleh Anuradha Raghu,; Penyuntingan oleh Elaine Lies)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar