TEMPO.CO , Yogyakarta:
Dua mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Mary Fitriyah
dan Latifatul Istichomah, berhasil menyulap limbah kulit jeruk yang
selama ini tak terpakai menjadi obat pengusir nyamuk yang efektif namun
ramah lingkungan.
Dalam temuan inovasinya yang dinamai Green
Repellent itu, Mary dan Latifatul memanfaatkan limbah kulit jeruk yang
dikombinasikan dengan minyak cengkeh dan minyak kayu putih sebagai bahan
utama. Bahan itu kemudian diolah dalam bentuk tablet agar bisa
menyublim dengan sendirinya.
“Dengan inovasi ini kami ingin ada
obat antinyamuk yang mudah digunakan, ekonomis, ramah lingkungan dan
tidak berbahaya bagi kesehatan,” kata Mary.
Pemanfaatan
bahan yang digunakan dalam tablet pengusir nyamuk ini sendiri dinilai
sangat ampuh membasmi nyamuk termasuk penyebab penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD) dan Malaria yang selama ini masih menjadi momok di
Indonesia.
Misalnya saja kulit jeruk yang memiliki zat limonen
dengan persentase 90 persen lebih. “Limonen ini yang berfungsi sebagai
antinyamuk karena mampu membunuh nyamuk jika terkena,” kata dia.
Sementara
dalam minyak cengkeh terkandung zat Oleum Cariophylen yang selain
berfungsi sebagai pembunuh nyamuk juga bisa dijadikan aromaterapi.
Sedangkan minyak kayu putih memiliki kandungan Oleum Cajupuli.
“Tiap
tablet itu bisa bekerja efektif jika ditempatkan dalam media yang pas,”
kata dia. Dalam satu tablet setidaknya bisa ditempatkan di ruangan
berukuran 3 x 3 meter untuk kurun waktu sekitar 8–12 jam.
Latifatul
menuturkan pembuatan obat antinyamuk ini sendiri cukup mudah. Ketiga
bahan tinggal dicampur lalu digunakan pengikat (karagenan) dan zat
sustenrilis untuk membuat zat yang ada tak langsung menguap ke udara
sehingga bisa tahan lama. Setelah tercampur tinggal dicetak menjadi
tablet.
Inovasi ini telah berhasil menyabet juara kedua dari 27
inovasi teknologi terpilih dari total 200 proposal yang bersaing dalam
program Recognition and Mentoring Program of Agricultural University
(RAMP) Institut Pertanian Bogor (IPB) 2-16 Juli 2012 itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar